Kisah Lima SEFTER dengan Bayi Serosis

Success Stories
Success Stories
Kisah Lima SEFTER dengan Bayi Serosis

Sore itu ada yang berbeda dalam aktifitas lima SEFTer Kota Surabaya. Karena sore itu mereka sedang melangkah menuju satu ruangan pasien keluarga miskin di salah satu Rumah Sakit. Di ruang itu, terbujur lunglai sesosok bayi tujuh bulan dengan tubuh membiru. Lengkap dengan infus dan alat bantu nafas. Mata yang seharusnya lucu, itu tidak terpancar. Yang ada, tatap mata sayu yang cenderung menguning tak bercahaya dan tubuh yang terus mengecil dengan perut membusung. Bayi ini dinyatakan terkena Serosis.

Sementara di samping bok bayi, seorang ibu muda terlihat lelah tapi tak putus asa. Sesekali tangannya merapikan selimut anaknya. Sedang bapak si bayi sibuk mondar mandir memenuhi kebutuhan sang bayi.

Pemandangan yang menyayat hati. Pemandangan ini pulalah, yang mengetuk hati para SEFTer Surabaya yang akhirnya memutuskan untuk bareng – bareng mengusahakan kesehatan si bayi.

Bagi SEFTer Sjamsoel Aief, yang dituakan diantara berlima, pengalaman ini sangat mengesankan. Selain bisa membantu orang lain, kebahagiaan lain adalah menyimak betapa kompaknya para SEFTer di Kota Pahlawan itu. Mereka bukan pengangguran. Rata rata mereka adalah juragan di bidang kerjanya. Tapi dengan segenap dan kerendahan hati mau menyediakan waktu. Setiap sore selama dua minggu, lima orang ini menyempatkan datang ke ruang itu untuk melakukan tapping bareng agar bayi tujuh bulan itu kembali bergeliat dan membuat kedua orang tuanya tersenyum.

Mitha, satu diantara SETer yang ikut menangani bayi serosis menuturkan, ini peristiwa mengharukan, mendebarkan sekaligus baru.

“Kami berangkat dengan rasa ragu. Tapi bismillah,” kenang Mitha. Sjamsoel, menceritakan, ada penanganan yang berbeda ketika yang sakit adalah bayi. “Biasanya kami melakukan tapping pada kedua orang tuanya. Karena kalau mereka tidak ikhlas dengan penyakit anaknya, bisa jadi itu menjadi kendala proses penyembuhan,” terang Sjamsoel.

Awal mula cerita menangani bayi serosis dari SEFTer Veronika. Dia bekerja sebagai buruh pabrik di kawasan Surabaya. Suatu hari dia mendapat kabar dari teman sesama buruh, kalau kemenakannya sakit parah dan dirawat di rumah sakit.

Lalu veronika berpikir untuk menerapkan teknik SEFT ke bayi itu. Temannya sepakat. Keesokan harinya, berserta empat SEFTer lain Vero -panggilan akrabnya- mendatangi Syahrul, bayi usia 7 bulan itu.

“ Kondisinya memang memprihatinkan mbak,” tuturnya.

Dengan niatan membantu, kami mulai melakukan tapping pertama. “Waktu itu diagnosa dokter kanker hati atau serosis,” tambah Vero. Setelah seminggu rutin ditapping, kata Vero, diagnosa berganti menjadi Lever. Selang infus dan alat bantu nafas juga mulai dilepas.

“Dan masuk minggu kedua, Syahrul dinyatakan mengalami infeksi lambung,” terang Vero.

Perkembangan Syahrul juga dipantau ketat oleh pada SEFTer. Hari pertana perutnya keras. Hari kedua sudah bergerak dan nangisnya berkurang . Hari ketiga perut mengecil dan empuk. Hari keempat matanya sempat kuning lagi. Tapi para SEFTer terus melakukan tapping sampai ada hasil di hari ke lima belas.

“Yang tadinya perutnya besar dan bajunya gak bisa dikancing, sudah mulai bisa pake baju. Ini perkembangan yang menggembirakan. Panasnya juga turun,” tutur Vero.

Perjuangan tanpa lelah lima SEFTer Surabaya untuk ikut membantu proses kesembuhan Syahrul tidak sia – sia. Hasilnya cukup melegakan. Karena pada akhir minggu kedua, Syahrul dinayatakan boleh meninggalkan rumah sakit dengan kondisi yang semakin membaik.

“Waktu itu dia sudah bisa ngomong dan berjalan dengan normal layaknya anak – anak,” kenang Vero.

Bercerita tentang pengalaman membantu menangani bayi serosis, membuat Vero kembali terharu. Karena selama dua minggu belakukan tapping bersama, Vero merasa ada kedekatan emosi yang luar biasa dengan si bayi.

“Jadi setiap saya datang, dia selalu menangis. Baru diam kalau saya gendong,” kenang Vero.

Pengalaman berharga ini menjadi pelajaran penting bagi para SEFTer di Surabaya.

“Saya jadi ingat ucapan Pak Faiz (Ahmad Faiz Zainuddin, Master SEFT –red), try for everything,” pungkasnya. (may)

Alumni Pelatihan SEFT Surabaya

INFO SEFT TRAINING
Training

SEFT Total Solution

15-16 Februari 2025
Hotel Vasaka Cawang
Jakarta Timur

Mentoring

Spiritual & Financial Abundance

Start 1 Maret 2025
20X Mentoring
Online Class

Mau Lihat Free SEFT Webinar?
Klik tombol info dibawah ini!

Lates Articles